Disadarkan Investasi di Ulang tahun Gandjel Rel

Senanganya tanggal 6 Maret 2016 kemarin.  Karena Pada tanggal itu, aku menghadiri ulang tahun ke 1 komunitas blogger perempuan Semarang Gandjel Rel. Satu tahun sudah aku bergabung dalam komunitas ini, banyak sekali ilmu dan teman yang kudapatkan, selain juga bisa jelajahin resto di Semarang secara gratisan kalau pas datang ke acara-acara. Emang bener deh, yang gretongan itu enak, hehehe. Tenkyu untuk para founder yang sudah rempong menyukseskan acara ini.  Ulang tahun Gandjel Rel kali ini bekerja sama dengan Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) sehingga hadiahnya tambah banyak deh. 

  foto by Ika Puspitasari

Selain perayaan ambal warsa, di acara ini kami disadarkan untuk memikirkan masa depan. Iya, Mas Surya dari Manulife menjelaskan pentingnya investasi. Awal-awal kayaknya kurang tertarik deh. Menurutku investasi berlaku buat mereka yang banyak duit. Jadi, buatku nabung di celengan aja udah bagus, asal tangannya nggak gatel buat ngutik-utik. 

     Namun, setelah disetelin video presentasi, jadi sedikit mengerti pentingnya investasi. Karena pertama kita memang disadarkan dulu tentang fakta-fakta yang terjadi. Biaya kebutuhan hidup semakin lama semakin mahal. Jika hari ini kita makan seporsi paling irit lima ribu rupiah, berapa duit yang mesti kita keluarkan untuk makan 20 tahun ke depan? 

 Iya sih, banyak yang menyiasatinya dengan nabung apalagi ada yang masukin celengan padahal nggak beranak juga, misal dipakai 5 tahun ke depan pun mungkin nilainya cuma sekuku ireng, alias nggak ada apa-apanya karena semuanya bakalan naik harga.Kena inflasi deh. Nah, biar tuh duit bisa beranak pinak nggak tergerogoti zaman, bagusnya memang dialokasikan untuk investasi. Contoh sederhananya beli emas pakai uangnya si mas, hihihihi. Nah, emas ini kan dari hari ke hari harganya tambah naik. So, itulah namanya investasi. 

Supaya hidup kita aman di masa depan memang perlu pedoman 3I. Insyaflah wahai manusia. Insyaf bahwa kebutuhan itu tetap ada dan bahkan meningkat walaupun kita sudah tua. Maka dari itu penting bagi kita untuk nyicil masa depan dari sekarang. Ya, kalau ada uang pensiun, kalau nggak, saat bagas waras beginilah waktunya nyari dana pensiun. Kerja, kerja. 

   Biar duit tidak terhambur dengan percuma mari belajar berhemat. Membelanjakan uang untuk kebutuhan yang penting dan memenej keinginan sebijaksana mungkin. Contohnya, beli baju atau ganti gadget baru kalau masih bagus ya nggak perlu beli. Usahakan pengeluaran lebih kecil dari pendapatan ya. Irit ini memang agak susah sih ya penerapannya. Apalagi buatku yang doyan jajan. Jadi, apa-apa yang kelihatan enak kubeli. Insyafnya setelah lihat lengan kayak bogem. Sehingga jajan ditahan-tahan biar nggak tambah bengkak. baru deh bisa ngirit. 

     Setelah kedua poin itu. Waktunya deh invest. Tenang,  reksa dana Manulife ada program Manulife KAS II (MDK II) di mana kita bisa invest cuma 100 ribu. Jadi, nggak usah berpikiran bahwa untuk investasi harus punya penghasilan besar. Satu bulan dengan nominal segitu tentu tidak berat bagi yang bekerja. Misal nggak mampu untuk mengisi di bulan berikutnya pun tidak masalah. Diisi setahun lagi juga boleh karena akun reksa dana kita di sana nggak ada batas kadaluarsanya.

         Kabar gembiranya selain kulit manggis ada ekstraknya. Duit kita di sana bakal utuh dan nggak kepotong biaya bulanan buat administrasi seperti ketika menabung di bank. Malah dikasih bunga lho. Uang itu bisa kita ambil kapan saja. Namun tidak bisa langsung cair. Minimal satu hari setelah melakukan penarikan. 

     Untuk menyetor reksa dana pun harus melalui transfer dari rekening pemilik akun. Dijamin aman karena uang itu dikelola oleh manajer investasi dan diadministrasi oleh bank kustodian yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Lagi pula reksa dana Manulife punya track record yang bagus 

Syarat daftarnya juga gampang hanya perlu KTP dan nomer rekening bank. Terus datang deh ke kantornya Manulife yang ada di kotamu. Habis ini Jadi mikir ngga sih, kalau investasi itu penting. Apalagi yang belum berkeluarga, bagus banget kalau dimulai sekarang juga. Secara kita belum dibebani tanggungan yang kontinyu. Paling ongkos jalan sama do'i. Eaaa. Eh, Ingatlah ini juga wahai anak muda. Biar insyaf, jangan buang-buang waktu buat tidor melulu. Kerja. kerja!

Semenjak disadarkan begini jadi makin mikir. Iya yah....semakin tua nanti mesti nikah, punya anak, nyekolahin, nikahin anak yang semua itu butuh duit. Padahal nambah usia fisik juga pengaruh, dikit-dikit encok, pegel, linu. Mumpung muda dan kuat kita memang harus kerja keras. Sisakan dulu buat investasi, baru deh belanja-belanji sambil ngopi di rumah camer *loh, hehehehe. Investasi mulai sekarang yuk