Semenjak SMP aku ingin jadi penulis
sukses. Dari iseng-iseng menulis kekesalan di buku tulis sampai orgi yang kala
itu ngehits. Hingga akhirnya ingin menulis cerpen dan novel, berharap juga bisa
dapat penghidupan dari sana. Ya sih ternyata nggak semudah itu. Hanya beberapa
kali aja dapat honor, jelas nggak bisa buat hidup. Dari situ aku berhenti
menulis. Kupikir menulis itu ya nulis cerpen atau novel. Well, tapi aku tetap
ingin punya karya berupa buku tulisanku. Hingga aku tahu ada jalan yang mungkin
mudah mencapainya tanpa harus ditolak berkali-kali dari penerbit. Yap, melalui
agensi naskah. Agensi naskah ini perantara antara penulis dan penerbit.
Tentunya dengan seleksi. Nah, salah satu pemilik agensi naskah adalah Indari
Mastuti yang kini sukses menjadi seorang Writer Business Specialist. Dengan label Indscript ibu dua anak ini memulai usahanya. Membaca
profilnya di berbagai blog dan media sosial, aku lebih mengerti bahwa ia
mempunyai passion yang sama denganku. Ternyata ia pun merasakan jatuh bangun mencari
penghidupan dari bisnis kepenulisan.
Indari Mastuti di Media
Salah satunya ya membangun agensi
naskah ini. Banyak yang belum tahu apa itu agensi naskah, sehingga wanita yang
suka menulis sejak SD ini harus kerja ekstra untuk mengenalkan peran dari
usahanya. Memang tak mudah mendapat klien, walau pada akhirnya kerja keras
tetap akan membuahkan hasil. Mungkin menurut orang, usaha sejenis ini tentu
akan minim kerugian, karena sedikit modal dan banyak mengandalkan jasa saja. Salah
besar, usahanya pernah mengalami keterpurukan selama dua tahun. Omzet buruk,
hingga penjualan aset.
Pantang menyerah, founder komunitas Ibu-ibu Doyan Nullis (IIDN) tetap bangkit
memulihkan segalanya. Peka terhadap pasar, membidik hal-hal yang bisa menjual,
bukan hanya jasa agensi naskah. Jasa copywriting pun ia tawarkan. Mulai dari
penulisan biografi dan promo tools perusahaan. Tak hanya itu, ia juga membangun
jejaring agar nama Indscript dikenal lebih luas. Yakni, mengikuti kompetisi
bisnis hingga menang dan mampu mengatasi krisis perusahaanya. Bisnis ini memang
tidak biasa, tapi dengan inovasi-inovasi baru kesuksesan itu pasti diraih.
Semua itu tentu ujung tombaknya ada di maintenance manajemen. Marketing, tim
yang solid dan jujur. Tak lupa sikap tangguh dan pantang menyerah dari promoter.
Yaaa, akhirnya aku tahu bahwa menulis itu bisa dijadikan profesi dan menghasilkan
uang. Tak melulu menulis cerpen dan novel ya ternyata.
sumber foto : Facebook Indari Mastuti
Selalu kagum yg bisa sukses dan hidup melalui menulis. Semoga bisa terus berkembang dan berkarya. Baru tau juga ada istilah agensi naskah
BalasHapusIya...mari menuliiss
HapusSemoga mimpi nya terwujud yaa, amiinn. Aku juga kagum sama yang bisa sukses dari menulis :))
BalasHapusIya mbak, aku juga kagum dengan mereka yg mengandalkan menulis buat cari uang.
Hapusmantap
BalasHapuskatalog promosi alfamart