Thanks God It's Friday dan Minggu semakin dekat, hehe. Duh, nih kepala pikirannya liburan melulu. Untungnya saja nih bulan penuh tanggal merah, agak bisa napas dari rutinitas. Oh ya, kali ini saya pengen cerita Resto baru di Salatiga. Yakni Hanna Resto, kayak nama restoran Jepang ya. Namun, yang langsung ketangkap mata dari resto ini adalah rumah-rumahan warna-warni di depannya jadi tidak ada ada bau-bau Jepang sama sekali.
Perasaan saya pas sampai hidung tulisan restonya agak plendas plendus soalnya lihat di halamannya yang lagi nangkring Chinese sama bule, takut mahal cyiiin*keder mode on. Namun saya tetap berpikir realistis, semahal-mahalnya kafe di Salatiga nggak akan lebih mahal sama yang di Semarang. Okeh mari capcus deh.
Perasaan saya pas sampai hidung tulisan restonya agak plendas plendus soalnya lihat di halamannya yang lagi nangkring Chinese sama bule, takut mahal cyiiin*keder mode on. Namun saya tetap berpikir realistis, semahal-mahalnya kafe di Salatiga nggak akan lebih mahal sama yang di Semarang. Okeh mari capcus deh.
Hanna Resto tampak depan
Lokasi Hanna Resto ini di jl. Kartini No. 108 Salatiga, dari jalan raya kurang lebih 1 kilometer, cukup jauh sih. Yang menarik dari resto ini adalah ada playground yang berupa rumah-rumahan untuk bermain anak-anak. Walaupun tidak terdapat pernak-pernik atau mainannya. Setidaknya orang tua bisa makan dengan tenang selagi anak-anak asyik berlarian di dalamnya.
Menu yang disajikan resto ini sangat varaiatif, seperti mengusung Indonesian cuisine saya menjumpai makanan yang Indonesia banget. Nasi goreng, gado-gado, ayam goreng, kwetiaw dan masih banyak lagi. Minumannya tak kalah menarik, ala wedang-wedangan macam bajigur, ronde, es degan, dll. Kisaran harganya pun masih standar walaupun dengan menyandang nama resto di belakangnya.
Melihat banyaknya menu di list rasanya saya bingung. Karena saya suka nasi, maka ingin memesan nasi goreng. Namun mas waiter bilang akan lama.
"Ya sudah mas, yang cepat apa?" tanya saya.
"Ini Bu, Hanna Sup dan bla....bla...." saya lupa masnya ngomong apah, hehe. "Nah, ini juga cepat Bu," lanjutnya menunjuk menu Nasi Bucu. "Nah, Nasi Bucu itu gimana mas?"
"Itu nasinya nanti dibentuk kayak tumpeng begitu, Bu"
"Oooooo" Dalem hati, nasi dengan lauk kayak rames 27ribu. Udah bisa ngebayangin rasanya dah *sokbanget.
Sambil mikir daripada ngoyot terus blendingen karena minumnya dulu yang keluar, akhirnya saya memesan Hanna Sup dengan harga 16ribu dan wedang ronde 7.5 ribu, sedang teman di samping saya gado-gado 11ribu dan es degan 6ribu.
Ulala saya sempat kaget dengan mangkok besar dan kuah yang melimpah di hadapan saya. Saat dicicipi rasanya tak jauh dari sayur sop rumahan. yang bikin istimewa adalah gulungan daging berbalut telur dan irisan daging sapi kecil-kecil yang agak alot.
Untuk gado-gadonya standar, dengan harga cukup terjangkau makanan ini cukup memuaskan dan mengenyangkan. Kali ini saya iriiii dan siap merusuhi orang di samping saya. hahaha
Menu yang disajikan resto ini sangat varaiatif, seperti mengusung Indonesian cuisine saya menjumpai makanan yang Indonesia banget. Nasi goreng, gado-gado, ayam goreng, kwetiaw dan masih banyak lagi. Minumannya tak kalah menarik, ala wedang-wedangan macam bajigur, ronde, es degan, dll. Kisaran harganya pun masih standar walaupun dengan menyandang nama resto di belakangnya.
Melihat banyaknya menu di list rasanya saya bingung. Karena saya suka nasi, maka ingin memesan nasi goreng. Namun mas waiter bilang akan lama.
"Ya sudah mas, yang cepat apa?" tanya saya.
"Ini Bu, Hanna Sup dan bla....bla...." saya lupa masnya ngomong apah, hehe. "Nah, ini juga cepat Bu," lanjutnya menunjuk menu Nasi Bucu. "Nah, Nasi Bucu itu gimana mas?"
"Itu nasinya nanti dibentuk kayak tumpeng begitu, Bu"
"Oooooo" Dalem hati, nasi dengan lauk kayak rames 27ribu. Udah bisa ngebayangin rasanya dah *sokbanget.
Sambil mikir daripada ngoyot terus blendingen karena minumnya dulu yang keluar, akhirnya saya memesan Hanna Sup dengan harga 16ribu dan wedang ronde 7.5 ribu, sedang teman di samping saya gado-gado 11ribu dan es degan 6ribu.
Yang pertama keluar tentu minumannya dulu, ronde dan es kelapa
wedang ronde Hanna Resto
es degan/kelapa muda
Rondenya enak sekali, bulatan-bulatan kecil di dalamnya pun tidak alot. Jumlahnya ada empat butir, lumayan tak pelit kan?! hihihihi. Sedangkan es degannya saya nggak nyobain karena saya lebih suka es degan dengan gula jawa atau gula merah.
Tak perlu jeda lama makanan pun tersaji.
Hanna Sup
Ulala saya sempat kaget dengan mangkok besar dan kuah yang melimpah di hadapan saya. Saat dicicipi rasanya tak jauh dari sayur sop rumahan. yang bikin istimewa adalah gulungan daging berbalut telur dan irisan daging sapi kecil-kecil yang agak alot.
daging ayam giling berbalut telur
Untuk gado-gadonya standar, dengan harga cukup terjangkau makanan ini cukup memuaskan dan mengenyangkan. Kali ini saya iriiii dan siap merusuhi orang di samping saya. hahaha
Gado-gado Hanna Resto
Kelar acara santap, siap-siap untuk mendokumentasikan gambar. Tak lupa nasrsis juga.
Hanna Resto juga ada tempat duduk di dalam rumah seperti ini. Namun para pengunjung lebih suka seat outdoor.
Seat indoor Hanna Resto
Seat outdoor 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar